Cendekia News. Soppeng —
Sebagai wujud komitmen TNI dalam membantu tugas Pemerintahan di Daerah, dalam rangka ikut membangun bangsa dan negara, maka TNI bekerjasama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi membuat program yang dikenal dengan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD)
Program ini berupa akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.
Dalam rangka pelaksanaan tiga sasaran pokok kegiatan TMMD Ke 106 Tahun 2019 di Kabupaten Soppeng, saat ini dilaksanakan pra tahapan berupa pengukuran dan pemasangan patok disasaran sungai lokasi TMMD 106 dari alur induk anak Sungai Kawerang ke arah utara bermuara di Danau Tempe (Sungai Mattajang) Kegiatan ini merupakan sasaran utama TMMD ke 106, yang dilaksanakan pada hari Minggu (15/9-2019)
Danramil 1423-02/Marioriawa Pelda Said dalam siaran persnya mengatakan, kegiatan Pra TMMD berupa pengukuran dan pemasangan patok disasaran sungai Kawerang ke arah utara bermuara ke Danau Tempe (Sungai Mattajang) sepanjang 5.000 M, dalam perencanaan semula Pemasangan patok sepanjang 4.600 M diperkirakan sudah memasuki area Danau Tempe, namun hingga titik ini belum menemukan air danau dikarenakan saat ini memasuki musim kemarau sehingga permukaan air mengalami penyusutan, oleh kare itu pengukuran dan pemasangan patok dimajukan 400 M untuk sampai kepinggiran permukan air Danau Tempe.
Lanjut Danramil 1423-02/Marioriawa Pelda Said mengatakan. Kegiatan ini dilanjutkan dengan pemantauan program Serasi (Long Strage) yang saat ini sudah dialiri air dari Danau Tempe untuk selanjutnya dimanfaatkan oleh petani disekitarnya. Dalam pelaksanaan kegiatan ini kami dibantu oleh Dinas PU yang di Pimpin langsung oleh Kadis PU A. Haeruddin beserta staf, ujarnya (Ag)