Cendekia News. Soppeng — Salah satu tugas yang diemban oleh satuan Polisi Pamong praja (Pol PP) adalah melaksanakan tugas ketentraman dan ketertiban masyarakat dalam wilayah hukumnya.
Satuan Pol PP Soppeng dalam menjalankan tugas, khususnya patroli penertiban dan ketentraman tidak didukung dengan sarana yang memadai.
Ketua LSM Lidik, Gazali makkaraka. SH yang diwawancarai terkait hal ini mengatakan bahwa tugas mereka cukup berat dalam mengawal Perda dan kebijakan pemerintah Daerah, sehingga dalam operasionalnya mereka harus didukung peralatan dan kesejahteraan yang memadai
Gazali soroti minimnya uang operasional Satpol PP Soppeng dalam tugasnya. Menurutnya dana operasional patroli hanya ditanggung Rp 20 ribu perorang, Itupun tidak setiap hari.
“Dengan tugas patroli yang harus dilakukan tiap hari, uang operasional Rp 20 Ribu ini setara dengan dua bungkus nasi kuning porsi kecil.
Uang segitu tidak cukup untuk makan, apalagi diketahui dalam melakukan patroli mereka menggunakan kendaraan pribadinya saat patroli” ungkap Gazali, Senin (28/10/2019).
Pihaknya berharap Pemerintah Daerah Soppeng memikirkan tingkat kesejahteraan Satpol PP, khususnya petugas patroli Trantib.(Ag)