Kasat Reskrim polres Soppeng AKP Amri
CENDEKIA NEWS.Co.Id. Soppeng — Perkembangan kemajuan pemeriksaan kasus perampokan kartu kredit yang melibatkan 20 orang remaja di Kabupaten Soppeng Sulawesi Selatan terus didalami pihak Kepolisian termasuk jumlah korbannya.
Menurut Kasat Reskrim polres Soppeng AKP Amri saat ditemui diruang kerjanya Selasa 1/9/2020 menyebut bahwa satu orang pelaku dapat membobol hingga 100 kartu kredit dalam sekali beraksi.
“Fantastis. Setiap pelaku dapat mengakses hingga seratusan CC (Credit card) dalam kurun waktu sekali main,” ujar AKP Amri
Selanjutnya dikatakan, bukan hanya berapa jumlah korbannya, tim kami sementara melakukan pendalaman jumlah keseluruhan hasil kejahatan setiap pelaku. AKP Amri mengilustrasikan perkiraan hasil kejahatan pelaku tidak dibawah dari Rp 1 miliar.
“Dari hasil kejahatannya kami ada taksiran, berdasarkan nominal yang terkumpul setiap aplikasi berkisar Rp 1 milyar. Ungkap Amri
Lanjut ditambahkan, tersangka dapat mengakses sangat banyak kartu kredit. Setiap pelaku memiliki keahlian yang setara dalam melakukan pembobolan kartu kredit korban.
“Pelaku memiliki banyak jaringan baik dalam maupun luar negeri yang memberikan credit card melalui e-mail sehingga pelaku dengan mudah tinggal mengakses saja,” ungkap AKP Amri.
Menurut AKP Amri pada umumnya pelaku adalah pengangguran tapi gaya parlente, dan secara vulgar mempertontonkan hidup berfoya foya, sehingga mengundang kecurigaan warga.
“Uang hasil kejahatannya sebagian kami sudah tahu, selebihnya sementara kami kembangkan terus dan pada akhirnya nanti kami akan sita seluruhnya,” imbuhnya.(Ag)