CENDEKIANEWS.COM – Dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan Anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana (DP3AP2KB) melaksanakan Pencanangan IBI KB Kesehatan,Senin (21/6/2021).
Wakil Bupati Soppeng Lutfi Halide yang membuka acara tersebut mengatakan,Penduduk adalah modal dasar dan titik sentral dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Menurutnya, program KB merupakan salah satu prioritas pembangunan nasional, yang sangat penting dalam pencapaian tujuan pembangunan milenium berkelanjutan di bidang kependudukan.
“program KB bukan hanya membatasi jumlah kelahiran namun meningkatkan kualitas manusia,”katanya.
Diakuinya, untuk menunjang suksesnya program kependudukan keluarga berencana, maka diperlukan partisipasi dan peran dari semua pihak.
“salah satu strategi tujuan yang perlu dilakukan yaitu dengan melibatkan peran dari institusi TNI, Bhayangkara, PKK , IBI dan jajarannya,”jelasnya.
Sementara, Kepala dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak , pengendalian penduduk dan KB A.Husniati mengatakan, pencanangan TNI Manunggal KB Kesehatan, Bhayangkara KB kesehatan, PKK KB kesehatan, IBI KB kesehatan tahun 2001, adalah merupakan wujud nyata peran TNI, Bhayangkara, PKK, IBI kesehatan dalam mendukung program KB nasional dan pembangunan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu.
Wanita berhijab ini mengatakan, kegiatan program KKBPK dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan serta dapat memberikan manfaat secara langsung kepada masyarakat.
“Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang diharapkan sangat membutuhkan dukungan dan kerjasama dari TNI manunggal KB Kesehatan, Bhayangkara KB kesehatan, PKK KB kesehatan, IBI KB kesehatan dan semua mitra kerja serta pemangku kepentingan di seluruh tingkatan wilayah,”pungkasnya.
Ketua Tim penggerak PKK Kabupaten Soppeng Nurjannah A.Kaswadi menambahkan, pelayanan KB di masa pandemi covid 19 serta masa adaptasi kebiasaan baru, dilaksanakan dengan memaksimalkan penerapan protokol pencegahan petugas, akspektor, keluarga serta masyarakat.
“dalam melakukan pelayanan KB diharapkan petugas kesehatan dan PLKB / kader menggunakan alat pelindung diri,”tutupnya. (**)