Ketua Basnaz Soppeng KM Satturi. S.Pdi M.Pdi didampingi ketua 1 Ahcmadi Tangnga saat menyerahkan zakat kepada Maisara
CENDEKIA NEWS.Com. Soppeng, — Pasca berpindah keyakinan Maisara yang sebelumnya bernama Meiske Nona Maria (owner warkop Sedap) menerima zakat dari Basnaz (Badan Amil Zakat) Kabupaten Soppeng yang kini menjadi muallaf, berlangsung di Kediaman Maisara jalan Attabenteng Kelurahan Botto Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, Selasa 1/3/2022.
Penyerahan zakat ini disampaikan langsung oleh Ketua Basnaz (Badan Amil Zakat) Kabupaten Soppeng KM Satturi, SP.di, M.Pdi didampingi pengurus lainnya antara lain Achmady Tangnga dan Muhajir Aman, serta disaksikan oleh anggota Gerakan Mappideceng (Gema) Rahmatiah.
Sesaat setelah penyerahan zakat, KM Satturi mengungkapkan bahwa “Zakat yang diberikan ini adalah salah satu program kami, sebagai wujud kepedulian Basnaz bagi kaum Muallaf, yang berupa seperangkat alat shalat (Mukena dan Sajadah) Kitab Suci Alquran dan Buku tuntunan Shalat serta buku pengetahuan tentang Islam. ujarnya
Ditempat yang sama, Muhajir Aman menerangkan bahwa ada delapan golongan yang berhak menerima zakat, baik zakat fitrah maupun zakat maal yakni :
1.Fakir adalah orang yang mempunyai harta namun jumlahnya sangat sedikit, sehingga untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya saja terkadang tidak mencukupi.
2. Miskin adalah mereka yang memiliki harta sedikit dan penghasilannya hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasarnya
3.Mualaf merupakan golongan orang yang baru memeluk Islam.
4. Gharim adalah orang memiliki utang dan hartanya tak cukup untuk membayarnya.
5. Amil adalah orang yang bersedia untuk mengurus pengumpulan zakat hingga distribusinya.
6. Fi sabilillah adalah orang yang berjuang di jalan Allah seperti mendirikan sekolah, panti asuhan, fasilitas kesehatan, dan sebagainya.
7. Ibnu sabil atau musafir adalah orang yang sedang melakukan perjalanan baik untuk bekerja maupun belajar namun di tengah jalan kehabisan biaya.
8. Riqab merupakan golongan orang yang memerdekakan budak.
Pada kesempatan itu pula Maisara yang sebelumnya bernama Meiske Nona Maria ini mengucapkan terimakasih atas kepedulian yang diberikan oleh Basnaz Kabupaten Soppeng.
Dirinya meminta untuk senantiasa diberikan bimbingan tentang Islam.
“Saya ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setingi-tingginya kepada BAZNAS Soppeng atas perhatiannya yang tentunya juga mohon untuk dibimbing dengan pengetahuan Keislaman, ujarnya.
KM Satturi menambahkan, “Terkait dengan bimbingan dan tuntunan dalam pengetahuan Islam, itu kewenangan KUA Kecamatan Lalabata melalui penyuluh, dan nantinya akan dibimbing dan bukan hanya satu orang yang membimbing, namun ada beberapa bidang, baik itu pelajaran tentang shalat, baca tulis Al-Qur’an maupun lainnya, jelasnya.
“Yang terpenting Syahadatainnya kan sudah, untuk saat ini sebelum dilakukan bimbingan terkait shalat ikut saja dulu meski belum ada bacaan, lakukan dengan gerakan dengan mengikuti Imam, Imbuhnya.
“Meski demikian kami secara pribadi bisa melakukan bimbingan dan tuntunan kapan dimana saja, jika dibutuhkan, pungkas KM Satturi. (Ag)