Wakil Bupati Soppeng Ir. Lutfi Halide.MP lakukan Pemeriksaan Daging Yang dijual beberapa pedagang Di Soppeng, Aman Dari Penyakit Kuku dan Mulut
CENDEKIA News.Com. Soppeng.– Menyikapi berjangkitnya penyakit kuku dan mulut (PMK) yang menyerang pada hewan ternak khususnya sapi dan kambing di beberapa wilayah Indonesia. Wakil Bupati Soppeng Ir. Lutfi Halide.MP meminta masyarakat agar tidak panik dengan mewabahnya PMK ini.
Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Soppeng hingga saat ini aktif lakukan komunikasi dengan beberapa Instansi termasuk Kementerian terkait. di samping itu juga terus di pantau dan mengawasi ekosistem hewan di Kabupaten Soppeng.
“Kemarin kami sudah pantau beberapa pedagang daging sapi, Alhamdulillah tidak ditemukan Indikasi PMK ini, jadi masyarakat tidak usah panik” ujar Lutfi kepada CENDEKIA News melalui telepon selulernya.
Lutfi menghimbau para petani atau peternak bila menemukan indikasi ternaknya bermasalah khususnya terkait PMK, agar secepatnya melaporkan ke Dinas Peternakan melalui petugas/penyuluhnya.
” Antisipasi terhadap mewabahnya PMK ini dapat dilakukan upaya dini dengan memisahkan hewan yang terindikasi sakit dan tidak dijual. Tidak memotong hewan yang sakit dan tetap menjaga kebersihan kandang. Pungkas Wabup Lutfi Halide.
Sekedar diketahui Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) adalah penyakit infeksi disebabkan virus yang bersifat akut dan sangat menular pada hewan berkuku genap/belah seperti kerbau, sapi dan kambing
Gejala klinis PMK pada hewan biasanya ditandai ciri-ciri seperti lemas, lesu dan nafsu makan hilang. Juga bisa ditemukan sariawan, melepuh, bisul pada mulut, moncong hidung, lidah, gusi, kulit sekitar kuku. keluh disekitar puting, liur berlebihan. Dan pincang. (Ag)