Rektor UNIPOl Dr. Hj.A. Adawiah : Pola Asuh Anak Menentukan Masa Depannya

Berita933 views

CENDEKIA News.Com. Soppeng, — Rektor Universitas Lamappapoleonro (UNIPOL)  Soppeng Dr.Hj.Andi Adawiah,SE,MM memberikan penyuluhan tentang Pendidikan Karakter dalam Keluarga yang dilaksanakan di Rumah Kepala Desa Pesse Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng pada Selasa 15/03/2023

Kegiatan pengabdian pada masyarakat  ini berupa penyuluhan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan bagi para orang tua dalam mengasuh dan mempersiapkan anak-anak mereka menghadapi masa depannya.

Setiap orang tua menerapkan pola asuh yang beragam. Ada yang menerapkan pola permisif, otoriter dan demokratis. Saya berharap kepada para orang tua agar dapat menerapkan pola asuh yang sesuai dengan tumbuh kembang anak, yang pada akhirnya  nanti akan berpengaruh terhadap perkembangan karakter anak di masa yang akan datang, karena setiap anak mempunyai karakteristik yang berbeda-beda.

Teknik pengabdian yang dilakukan yaitu berupa penyuluhan yang bersifat interaktif, dimana orang tua dan pembicara dapat saling bertukar pendapat dan tanya jawab mengenai pola asuh anak yang mandiri dan berkarakter iman dan taqwa ujar Andi Adawiah.

Pola asuh yang sesuai akan menghasilkan anak yang berkualitas pula, karakter anak akan terbentuk dengan baik, sehingga lingkungan keluarga akan terasa bermakna bagi anak. Begitu juga sebaliknya, orang tua yang tidak membimbing anaknya di rumah dan selalu berbicara kasar kepada anak, maka anak akan bersikap emosional, sering berkelahi dan sulit bersosialisasi dengan orang lain, sehingga tugas perkembangan anak tidak akan berjalan dengan baik.

Permasalahan dalam perkembangan anak juga akan muncul, seperti kasus tawuran, perkelahian antar teman, dan membolos saat berada di sekolah, bahkan yang lebih fatal lagi kalau diajak temannya pengguna narkoba, maka untuk itu kita selaku orang tua mari kita luangkan waktu kita antara Magrib sampai sholat Isya kita ajak anak kita ibaratkan teman sejati untuk tukar pikiran baik itu bentuk diskusi waktu mereka disekolah maupun hal- hal lainnya ujar Rektor Universitas Lamappapoleonro ini.

Disisi lain orang tua perlu membagi tugas kepada anaknya, saat ini tidak ada anak laki-laki yang tidak cuci piring dalam suatu rumah tangga, bahkan kita perlu menerapkan yang dinamakan tugas masing-masing anak contohnya mungkin yang anak laki-laki bisa cuci piring dan yang perempuan memasak tidak menutup kemungkinan laki-laki pun bisa memasak tujuannya adalah apabila anak laki-laki ini nantinya berkeluarga dan istrinya hamil atau sakit maka anak laki-laki tersebut sudah bisa memasak.

bahwa pembentukan/ karakter anak bukan hanya tugas guru di sekolah akan tetapi orang tualah yang memiliki peran penting dan utama dalam proses tersebut yang dilakukan selama proses pengasuhan anak.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Desa Pesse A.Fatmawati, bersama Staf, Ketua Majelis Taklim bersama anggota, para kader posyandu, tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan Mahasiswa KKN Posko X Desa Pesse. (Wirfa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *