CENDEKIA NEWS.Com. Soppeng. — Keluhan Masyarakat yang kerap disuarakan terkait air keruh produksi Perumda Air Minum (PAM) Tirta Ompo disikapi oleh Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Air Minum Tirta Ompo dengan mendatangi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Lempa dan meninjau langsung kondisi sumber air di Bendungan Pottingeng,Sabtu (23/10/2021)
Menurut Agus Setiawan PH Rauf dan A. Akbar Anggota Dewas PAM Tirta Ompo, kendati telah menjadi persoalan sejak lama, kondisi air keruh yang disebut akibat banjir diharap tidak menjadi alasan klasik dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat Soppeng.
“Persoalan ini harus dicarikan solusinya baik melalui peningkatan kapasitas, Sumber Daya Manusia maupun melalui pendekatan teknologi”
” Penyebab produksi air yang kadang kadang keruh bahkan berwarna hitam ketika sampai di rumah pelanggan harus dicarikan solusi permanen dan itu menjadi kewajiban bagi PAM Tirta Ompo,” ujar Agus Setiawan PH Rauf
Dari peninjauannya ke IPA Lempa dan Bendungan Pottingeng, kedua Anggota Dewas PAM Tirta Ompo menyebut akan segera menyampaikan beberapa masukan ke pihak direksi untuk perbaikan kualitas air dan peningkatan pelayanan kepada pelanggan.
” Untuk IPA Lempa,sesuai dengan pengamatan kami mestinya masih butuh Bak tambahan untuk pengendapan sebelum air dari Pottingeng ini disalurkan ke IPA untuk diproses. Sementara di bendungan Pottingeng di area pintu air masuk ke saluran pipa PAM Tirta Ompo kami akan menyampaikan ke pihak manajemen untuk segera dinormalisasi karena pintu airnya sudah hampir tertutup oleh tumpukan batu dan lumpur”
“Kalau tidak segera dinormalisasi, pasokan air akan terhambat dan akan mengganggu kelancaran produksi di IPA Lempa” tandas A Akbar
Sebelumnya, keluhan warga Soppeng mengenai fenomena air keruh santer dibicarakan di media sosial Facebook dan group group WA. (**)
