Tragedi Mattabulu Telan Korban 9 Meninggal 8 Luka-luka

Berita577 views

CENDEKIA News. Com. SOPPENG. — Langit gelap disertai hujan deras, seketika menyelimuti kawasan situs Budaya Petta Bulu Matanre di Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng, bersamaan pula tumbangnya sebuah pohon besar yang ada sekitar situs dan menimpa sejumlah pengunjung, Ahad 3/10/2024.

Petaka ini terjadi sekira pukul 12.30 wita saat itu angin bertiup kencang diiringi hujan deras serta kilat dan petir menyambar disekitar TKP, pengunjung situs yang sementara berteduh disebuah barak (pondok peristirahatan) tiba-tiba dikagetkan dengan suara gemuruh pohon tumbang  menimpa barak dan seketika itu pengunjung histeris sebagian berhamburan keluar dan sebagian lagi tertimpa pohon.

Merespon tragedi tersebut Pemerintah daerah segera saat itu mengerahkan tim yang dikomandoi langsung Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak didampingi Kapolres dan Dandim 1423 Soppeng bersama anggotanya dan warga setempat melakukan evakuasi para korban.

Berdasarkan keterangan dari Kapolres Soppeng AKBP Muh. Yusuf bahwa akibat kejadian tersebut hingga saat ini korban yang meninggal tercatat sebanyak 9 orang sementara yang mengalami luka-luka sebanyak 8 orang dan sedang dilakukan penanganan lebih lanjut di Rumah Sakit Latemmamala Soppeng.

Dari sejumlah korban yang meninggal dan luka-luka diketahui mayoritas adalah warga Sewo Kelurahan Bila Kecamatan Lalabata.Ujar Kapolres Muh. Yusuf.

Kawasan Situs Budaya Petta bulu Matanre (Petta Bulue) di Desa Mattabulu Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng merupakan tempat wisata alam yang biasa dikunjungi warga setiap hari Ahad atau hari libur terutama bagi warga yang memiliki hajatan keluarga dengan membawa makanan dan sesajian.

Berikut Identitas korban yang meninggal dunia Sebagai berikut :

1). Per. ROSMINI,Irt (37) Lisu Lawo Kec. Lalabata Kabupaten Soppeng
2). Per. MARNUNI, Lisu Lawo (34) Lawo Soppeng (nomor 1 dan 2 bersaudara)
3). Lel. ASSE, Petani (40) Sewo Soppeng, Kel. Bila Kec. Lalabata
4). Per. IKADA Sewo, Kel. Bila Soppeng,( 3 dan 4 bersaudara)
5). Lel. WA’ MENNENG, (60)   Sewo Soppeng pekerjaan petani
6). Per. KARYATI (55) Sewo Soppeng Irt
7). AGUS ,Sewo Soppeng pelajar SD (Nomor 6 dan 7 merupakan Ibu dan anak
8). Per. RABIAH (50) Sewo Soppeng.
9) Per. NURAENI IRT Sewo Soppeng

B.Adapun korban lain yang mengalami Luka sementara penanganan di Rumah Sakit Umum Latemmamala Soppeng.

1). Per. SULFIANA, (20) pekerjaan IRT Sewo, Kec. Lalabata Kab. Soppeng mengalami Keluhan seluruh badan terasa sakit
2). Per. SATRIANA, IRT (27) alamat Pujananting Kab. Barru mengalami luka tangan kiri, kepala mengalami rasa sakit
3). Per. Hj. NAFISAH, (66) alamat Sewo pekerjaan IRT, Mengalami patah tangan kanan
4.) Lel. TAJU, (24)Alamat Teppoe Desa Mattabulu, petani mengalami luka punggung patah
5).per. SAKKATANG, (33) IRT alamat lisu mengalami patah punggung
6).per. NUR INDAH SARI, (29) IRT, Lempongbakke mengalami luka kepala sakit
7).per. IRUSE, (35) pekerjaan IRT Alamat Pujananting Kab. Barru
8).lk. IWAN, (36) Alamat Pujananting Kab. Barru mengalami luka kaki sakit.
Kedelapan korban yang mengalami luka-luka sementara di rawat di ruang UGD. (Ag)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *