CENDEKIA News. Com. SOPPENG — Universitas Lamappapoleonro (Unipol) Soppeng gelar acara pelepasan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode April tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Unipol Soppeng.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Sekretaris Yayasan Lamappapoleonro A. Mahfud yang juga anggota DPRD Soppeng, Wakil Rektor 1 Dr. Asmini, Dekan, Wakil Dekan, Ketua jurusan, dan dosen-dosen di lingkungan Unipol, berlangsung di halaman Gedung Kampus baru Unipol Jalan Salotungu Kelurahan Lalabatarilau pada hari Selasa, 15 April 2025.
Ketua Panitia, Ismail dalam laporannya mengatakan tujuan KKN ini merupakan implementasi misi Tri Dharma Perguruan Tinggi yang, mencakup Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, serta Pengabdian Masyarakat.
Kegiatan KKN ini adalah ajang implementasi ilmu pengetahuan teoretik yang telah diterima mahasiswa selama menempuh studi di bangku perkuliahan dan menerapkannya kepada masyarakat sebagai wahana pengetahuan praktis (transfering of knowledge). Ujar Ismail
Sebanyak 410 Mahasiswa Unipol Soppeng siap diberangkatkan ke berbagai lokasi KKN pada 4 Kabupaten diwilayah Sulawesi Selatan. Pengiriman dimulai pada hari ini Selasa, dengan beberapa kelompok diberangkatkan secara bertahap. KKN antar Kabupaten akan di tempatkan di Kabupaten Wajo, Kabupaten Bone, Kabupaten Barru, sementara KKN di Kabupaten Soppeng dilaksanakan di 4 Kecamatan masing-masing Kecamatan Lalabata, Kecamatan Ganra, Kecamatan Donri dan Kecamatan Marioriwawo.
Periode April 2025 ini, KKN Unipol melepas 410 Mahasiswa dalam berbagai program KKN antara lain, KKN Tematik reguler berjumlah 336 orang, Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mandiri sebanyak 38 orang,
Tematik membangun Desa Wisata berjumlah 21 orang dan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sebanyak 15 orang.
Dalam acara ini, diumumkan juga bahwa mahasiswa akan didampingi oleh Dosen pembimbing yang telah ditunjuk dan di-SK-kan oleh Rektor. Dosen pembimbing ini akan mengantar dan menjemput mahasiswa mulai 15 April 2025 hingga 15 Mei 2025.
Sebelumnya, mahasiswa peserta KKN telah menerima pembekalan yang diisi oleh berbagai pemateri .
Pada kesempatan yang sama Rektor Universitas Lamappapoleonro, Dr. Hj. Andi Adawiyah. MM dalam sambutannya mengatakan, kegiatan KKN ini bukan semata rutinitas akademik, tetapi merupakan panggilan moral dan sosial bagi mahasiswa untuk mengabdi dan menjadi bagian dari solusi di tengah masyarakat, tuturnya.
“Melalui KKN, para mahasiswa diharapkan dapat menjadi pelaku aktif dalam pembangunan masyarakat, mengintegrasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam kehidupan nyata,”
Andi Adawiah berharap, bahwa kehadiran mahasiswa KKN di tengah masyarakat nanti adalah representasi dari institusi Universitas Lamappapoleonro.
“Oleh karena itu saya berpesan, jagalah sikap, tunjukkan integritas, kedewasaan dan kemampuan akademik kalian dengan sebaik-baiknya. Jadilah mitra masyarakat, bukan hanya menjadi pengamat. Jadilah pendengar yang baik, bukan sekadar penyampai gagasan dan tak kalah pentingnya jadilah pembelajar sejati karena seringkali masyarakatlah yang justru akan mengajarkan kalian banyak hal berharga tentang hidup, tentang nilai, dan tentang kebersamaan,” harap Rektor.
Di akhir sambutannya, Rektor Unipol mengingatkan bahwa KKN bukan hanya soal mengajar atau membantu, tetapi tentang membangun relasi yang tulus dan bermakna dengan masyarakat.
“Kalian akan menemukan berbagai ragam karakter, budaya, bahkan tantangan yang tidak selalu mudah. Tetapi di situlah letak nilai KKN yang menempa karakter, memperluas wawasan, dan memperdalam rasa cinta tanah air,” pungkasnya. (Abl)