Wakil Bupati Soppeng Ir.Lutfi Halide didampingi Kadis Kominfo, beberapa asisten dan staf ahli saat konprensi Pers di ruang kerjanya.
CENDEKIA.NEWS.Com. Soppeng – Pemerintah Kabupaten Soppeng akhirnya menonaktifkan direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Latemmamala Soppeng dr. Nirwana yang diduga terlibat Suket palsu yang viral beberapa waktu yang lalu.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Soppeng Ir. Lutfi Halide,MP yang juga sebagai ketua Tim Tindak Lanjut saat melakukan konprensi pers yang berlangsung di ruang kerjanya Selasa 30/3/2021.
Menurut Lutfi penonaktifan terhadap direktur RSUD Latemmamala dr. Nirwana bersama tiga orang stafnya dimaksudkan agar yang bersangkutan fokus pada pemeriksaan di Inspektorat dan Aparat Penegak Hukum (APH) yang saat ini sedang bergulir.
“Penonaktifan kepada direktur RSUD Latemmamala beserta tiga orang stafnya dimaksudkan agar mereka lebih fokus pada pemeriksaan yang sedang berlangsung” ujar
“Penonaktifan bagi keempat ASN ini bukan merupakan keputusan final dari Pemerintah Daerah.”
“Sampai saat ini kita masih menunggu LHP final dari Inspektorat yang nantinya merekomendasikan sangsi apa yang akan diberikan, apakah ringan, sedang atau sangsi berat”
Tegasnya
Lanjut Lutfi juga menyampaikan bahwa terkait ASN yang ikut terlibat menggunakan Suket Palsu ini, tidak menutup kemungkinan akan dikenakan juga sangsi yang sama.
Untuk diketahui saat ini dr. Nirwana diparkir di PKM Baringeng, sementara dr. Mustaqim ditempatkan di PKM Sewo. Adapun kedua staf lainnya, Musdianzah Sukarno dikirim ke PKM Tajuncu Kecamatan Donri-donri dan Sri Idawati ke Puskesmas Pacongkang.
Sementara yang ditunjuk sebagai Plt Direktur RSUD Latemmamala adalah Sallang. SKM, M.Kes yang juga Kadis Kesehatan Kabupaten Soppeng.
