Rombongan Bupati Kebumen Kunjungi Kawasan industri Hasil Tembakau Kabupaten Soppeng.

Daerah803 views

Wakil Bupati Soppeng Ir. Lutfi Halide didampingi Kadis Perindag saat menerima kunjungan Bupati Kebumen beserta rombongan

CENDEKIA NEWS.Com. SOPPENG, — Bupati Kebumen Provinsi Jawa Tengah H. Arif Sugiyanto,SH bersama rombongan melakukan Kunjungan kerja di Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) Kabupaten Soppeng,Rabu (10/11/2021).

Kunjungan Kerja Bupati Kebumen ini dimaksudkan dalam rangka studi komparatif dan melihat Kawasan Industri Hasil Tembakau yang dikelola oleh Perseroan Daerah (Perseroda) Kabupaten Soppeng ini memberikan nilai lebih kepada masyarakat.

Kunjungan Bupati Kebumen bersama rombongan di sambut Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide,MP, didampingi Kadis Perdagangan Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Soppeng Drs.Sarianto, M.Si, serta para Kepala SKPD terkait di Triple 8 Riverside Resort Cafe

Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide,MP dalam sambutan penerimaan menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Kebumen yang sudah berkenan untuk berkunjung di Kabupaten Soppeng dalam rangka Studi komparatif di Kawasan Industri Hasil Tembakau

“Kawasan Industri Hasil Tembakau yang terletak di Bentengnge Kelurahan Ompo Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng dengan luas kawasan 3,6 hektar telah diresmikan pada tanggal 16 Oktober 2020.

Kawasan ini dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng melalui Perseroan  Daerah (Perseroda) Kabupaten Soppeng bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Tembakau Rokok (HIPTERS) Soppeng.

Kesuksesan PerserodaSoppeng untuk mengelola KIHT ini tidak lepas dari  dukungan Bea Cukai sebagai fasilitator dan pembina”, jelas Wabup Soppeng.

Wabup Soppeng menambahkan bahwa, Saat ini standar operasional prosedur (SOP) yang telah diimplementasikan di KIHT yaitu SOP pelayanan dan pengawasan mulai dari penertiban Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai ( NPPBKC), penetapan tarif Cukai hasil tembakau, pengambilan pita cukai , dan pengawasan pengeluaran barang di KIHT.

“Manfaat pengusaha rokok yang bergabung di dalam KIHT Kabupaten Soppeng akan mendapatkan sejumlah kemudahan dalam hal perizinan dan penundaan pembayaran cukai”, ujarnya.

“Penerimaan dari sektor cukai juga terus mengalami peningkatan sejak dibangunnya KIHT di Kabupaten Soppeng . Nilai pita Cukai yang telah direalisasikan sampai dengan September tahun 2021 mencapai RP.1,7M ( satu koma tujuh miliar rupiah)”, tutupnya.

Sementara Bupati Kabupaten Kebumen H.Arif Sugiyanto,SH ditempat yang sama mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Soppeng atas sambutanya yang sangat luar biasa sehingga acara ini berjalan lancar.

“Alhamdulillah Soppeng ini masyarakatnya sangat luar biasa, ramah seperti masyarakat Kebumen. Kami berkunjung kesini tentunya untuk melihat bagaimana potensi tentang tembakau ini bisa memberikan nilai lebih kepada masyarakat. Ujarnya.

“Soppeng dan kudus menjadi barometer , karena di Indonesia baru ada 2 KIHT salah satunya di Soppeng , untuk itu kami hadir disini dan tentunya Kabupaten Kebumen juga salah satu daerah penghasil tembakau, tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Kebumen juga memberikan gambaran tentang wilayah Kebumen.

Setelah acara penerimaan dilanjutkan dengan peninjauan lokasi di Kawasan Industri Hasil tembakau.

Kegiatan turut dihadiri Direktur Perseroda Kabupaten Soppeng, Kepala Kantor Pengawasan Bea Cukai Pare-pare, Ketua HIPTERS Kabupaten Soppeng. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *