Wakil Bupati Soppeng Ir. Lutfi Halide sampaikan sambutan pada acara Isra Mi’raj di Mesjid Raodah Pising
CENDEKIA NEWS Com. Soppeng. — Pengurus Masjid Raodah Pising bersama Mahasiswa KKN Universitas Lamappapoleonro Soppeng dan STAI AL GAZALI SOPPENG laksanakan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Raodah Pising Jum’at 04/03/2022.
Ketua Pengurus Masjid Raodah Pising yang diwakili Wakil Ketua Rudianto, A.Ma dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan keputusan rapat pengurus Masjid Raodah Pising, yang pelaksanaannya bekerjasama dengan mahasiswa KKN Universitas Lamappapoleonro (UNIPOL) Soppeng dan STAI AL GAZALI yang sedang melakukan KKN di Desa Pising.
Kepada jamaah dan masyarakat Desa Pising mari kita senantiasa mengambil hikmah apa yang disampaikan oleh Pembawa hikmah Isra Mi’raj.
Selanjutnya dilantunkan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Arisandi Mahasiswa KKN STAI Al Gazali Soppeng.
Wakil Bupati Soppeng Ir. Lutfi Halide, MP dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Ustadz KH. Jamaluddin Kulawu,LC selaku Pembina Pesantren Yasrib dan Imam Al Ashim Makassar dan kepada masyarakat Desa Pising. Lutfi Halide menghimbau agar masyarakat Desa Pising yang belum divaksin untuk segera divaksin, mengingat Soppeng saat ini memasuki PPKM level 3.
Vaksin ini sudah dilakukan beberapa uji coba, jadi tidak bahaya bagi kita, ini untuk menjaga kekebalan tubuh dari virus covid.
Karena ini adalah anjuran dari pemerintah pusat yang harus kita laksanakan ujar Ir.Lutfi Halide, MP.
Bulan Rajab merupakan bulan yang istimewa. Pada bulan ini terjadi peristiwa Isra Miraj, Rasulullah SAW mendapat perintah shalat lima waktu. Shalat merupakan ibadah kepada Allah SWT yang berupa perkataan dan perbuatan yang diawali dengan takbir dan diakhiri dengan salam, menurut syarat dan rukun yang telah ditentukan syarak.
Bahasa lain dari shalat di antaranya disebut juga dengan doa, sujud, rukuk, dan zikir. Ketika shalat, setiap kita diharuskan untuk khusyuk dalam menjalankannya. Jadi, shalat bukanlah sekadar bacaan yang dihafalkan yang kita lakukan sehari lima kali.
Sejatinya shalat merupakan bentuk konkret dari keyakinan pikiran dan hati terhadap adanya Tuhan yang menguasai hidup dan kehidupan manusia serta memiliki seluruh sifat keutamaan. Hal tersebut disampaikan oleh KH Jamaludin Kulawu LC Pembina Pesantren Yasrib dan Imam Al Ashim Makassar pada acara Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Raodah Pising
Lanjut disampaikan, dalam kehidupan sehari-hari, banyak dari kita yang menganggap shalat itu hanya sekadar ritual wajib semata. Padahal, Rasulullah SAW telah bersabda bahwa shalat itu adalah tiang agama. Hal tersebut menunjukkan bahwa shalat merupakan faktor penting bagi berdirinya agama Islam. Dengan demikian, shalat juga menjadi faktor yang sangat penting bagi kehidupan kita. Maka, shalat dengan segala keutamaannya merupakan suatu kebutuhan paripurna.
Pertama, shalat sebagai kebutuhan individual.
Shalat lima waktu diibaratkan oleh Rasulullah SAW sebagai sungai yang akan membersihkan diri kita dari dosa-dosa. Selain itu, pada hari ketika manusia dikumpulkan untuk dihisab, amalan yang pertama akan dihisab adalah shalat. Makanya mari senantiasa menjaga shalat dan menjadikan sebagai kebutuhan.
Kedua, shalat sebagai kebutuhan keluarga. Allah SWT menciptakan pasangan bagi setiap kita. Apabila sebuah keluarga menjadikan shalat sebagai kebutuhan, maka akan terbentuk sebuah keluarga yang ditopang oleh tiang agama yang kokoh. (Wyh)