CENDIKIA News.Com, SOPPENG, – Turnamen sepak bola yang mempertemukan antara emak – emak dari Kecamatan Donri-Donri khusus Desa Pesse yang dilaksanakan Minggu,07/08/2022
Tournamen Sepak Bola Wanita Yang Diadakan Oleh Pemerintah Desa Pesse Bekerja Sama Dengan Pesantren Darunnaiem Desa Pesse dalam rangka menyambut 10 Muharram 1444 H yang Dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Ukke’e Desa Pesse dilaksanakan dengan waktu 20 menit disetiap babaknya.
Sebelum memulai pertandingan, Ketua PKK Kabupaten Soppeng, Hj.Nurjannah Andi Kaswadi,SE memberikan arahan kepada para pemain yang kebanyakan merupakan ibu – ibu yang tak lagi muda.
“Pertandingan ini harus kita laksanakan dengan sportif. Kita sebagai emak – emak harus menunjukkan bahwa kita adalah wanita yang hebat, ” Ujarnya kepada para pemain.
Lanjut disampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini selain merupakan bagian dalam menyambut 10 Muharram 1444 H juga dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia ke 77 tanggal 17 Agustus mendatang, dengan semangat kemerdekaan, kita juga semangat bertanding, ” Tutupnya.
Ketua PKK Kabupaten Soppeng Hj. Nurjannah Kaswadi,SE. sekaligus Menjadi Penendang Bola Pertama didampingi oleh Anggota DPRD Soppeng Dapil 2 Hj.Insana,S.Pd, Tim Penggerak PKK Kecamatan Donri Donri, Kepala Desa Pesse, Babinsa, dan Babinkantibmas Desa Pesse. dan disaksikan ribuan Masyarakat Desa Pesse Pada pagi hari tanggal 7 Agustus 2022.
Selama proses pertandingan, para pemain tampak semangat dalam memainkan si kulit bundar. Meskipun tak sehebat lelaki, ibu – ibu itu juga tak mau kalah.
Dalam jalannya pertandingan, kedua tim antara Pemerintah Desa Pesse dengan Pesantren Darunnaiem menyajikan kelucuan karena kebanyakan arah bola mengarah keluar gawang.
Seusai pertandingan, para pemain tampak menunjukkan sportivitas dengan cara bersalaman dan berpelukan kepada tim lawan.
Hadir pada acara tersebut Kepala Desa Pesse Andi Fatmawati,S,Sos, Anggota DPRD Soppeng Dapil 2 Hj.Insana, S.Pd, SD, Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Donri-Donri
Babinsa, dan Babinkantibmas Desa Pesse.
dan ribuan penonton. (wyh )